Network
Pelatih berkebangsaan Chile tersebut menilai bahwa sesi trauma healing akan sangat penting supaya tim mampu bangkit kembali dan bekerja sebagai sebuah tim untuk menyongsong sisa kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang akan digelar kembali.
“Ini penting supaya kami bisa kembali lebih fokus untuk beraktivitas secara normal. Tapi saya tahu bahwa kita selamanya tetap punya luka di hati. Yang paling penting, kita harus sadar untuk terus hidup dengan luka ini,” tambahnya.
Sampai saat ini tim berjuluk Singo Edan tersebut masih meliburkan seluruh aktivitas latihan tim akibat masih terpukul dengan tragedi Kanjuruhan.
Namun skuad Arema FC, tim pelatih dan ofisial menyempatkan untuk berdoa di Stadion Kanjuruhan dan menyambangi para korban-korban yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 Ditunda, Persik Kediri Liburkan Para Pemainnya
Mantan pelatih Persik Kediri tersebut mengatakan bahwa belum ada pertemuan tim usai tragedi Kanjuruhan.
Namun Javier Roca menjelaskan bahwa secepatnya akan ada rapat tim lagi setelah seluruh pemain selesai dengan agendanya masing-masing.
“Senin (10/10) dan Selasa (11/10) ini masih ada pemain yang ke rumah duka. Setelah itu kita baru akan kumpul untuk bahasa program ke depan,” tutupnya.
Sekedar informasi, untuk sementara Arema FC berada di peringkat ke sembilan pada klasemen kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 dengan mengoleksi 14 poin.
