Tindakan Represif Polri Dinilai Kurang Tepat Saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Eko Maung: Solusinya...

- 2 Oktober 2022, 20:47 WIB
Pengamat sepak bola, Eko Maung memberikan dua solusi untuk mengatasi kericuhan suporter sepak bola pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Pengamat sepak bola, Eko Maung memberikan dua solusi untuk mengatasi kericuhan suporter sepak bola pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan. /Tangkapan layar/Instagram @kabarnegeri/

Baca Juga: Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Sebabkan 10 Mobil Polisi Rusak, KNPI Minta Polri Hentikan Tindakan Represif

Sementara itu ada aliran-aliran yang ada di dalam tubuh suporter.

"Belum lagi ada aliran-aliran, kayak kalau belum urusan dengan polisi belum keren," ungkapnya.

Oleh karena itu, muncul istilah ACAB yang sempat trending di Twitter beberapa waktu lalu.

"Makanya ada istilah ACAB 'All Cops All Bastards'," terangnya.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan: Kronologi Lengkap PSSI Melakukan Komunikasi dengan FIFA Demi Menghindari Sanksi

Suporter yang menganut aliran ini beranggapan bahwa jika belum berurusan dengan aparat 'belum keren'.

"Jadi mereka menjadikan polisi sebagai lawan di sepak bola. Kurang tepat kalau pakai tindakan represif, tapi diharapkan persuasif," jelasnya.

Eko memberikan contoh liga-liga yang berlangsung di luar negeri dalam upaya mencegah kericuhan suporter.

"Misalnya, suporter lebih takut mana, polisi atau sama anjing?" tanyanya.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah