Tindakan Represif Polri Dinilai Kurang Tepat Saat Tragedi Stadion Kanjuruhan, Eko Maung: Solusinya...

- 2 Oktober 2022, 20:47 WIB
Pengamat sepak bola, Eko Maung memberikan dua solusi untuk mengatasi kericuhan suporter sepak bola pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Pengamat sepak bola, Eko Maung memberikan dua solusi untuk mengatasi kericuhan suporter sepak bola pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan. /Tangkapan layar/Instagram @kabarnegeri/

PR TASIKMALAYA - Duka Tragedi Stadion Kanjuruhan masih terasa, pengamat sepak bola, Eko Maung menilai tindakan represif yang dilakukan Polri pada suporter Arema atau Aremania.

Menurut Eko Maung, Polri perlu pendekatan lain untuk mengatasi kericuhan di stadion agar Tragedi Stadion Kanjuruhan tidak terulang kembali.

Eko Maung menambahkan bahwa tindakan represif Polri usai Arema vs Persebaya yang menjadi salah satu penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan itu kurang tepat.

Sebelum Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, Eko Maung sempat diundang oleh salah satu stasiun televisi swasta membahas terkait kericuhan suporter.

Baca Juga: Mesut Ozil dan Sergio Ramos Turut Berbelasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

"Bahwa untuk menangani suporter sepak bola memang perlu logika-logika yang khusus," kata Eko pada 2 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari TikTok @ekomaung69.

Eko menambahkan bahwa aparat kepolisian tidak bisa menyamakan suporter sepak bola dengan pendemo.

"Itu sebetulnya kurang tepat ditangani oleh aparat-aparat yang biasa menangani massa pendemo misalnya," ujarnya.

"Karena kalau bicara tentang suporter sepak bola mereka ini kerumunan, yang tidak memiliki rasa takut," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x