PR TASIKMALAYA - M. Ryano Panjaitan sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), memberikan sarannya kepada Polri.
Hal ini diungkapkan Ketua DPP KNPI itu setelah terjadinya insiden kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang.
M. Ryano Panjaitan menyarankan agar Polri memberikan pelatihan untuk para anggotanya supaya bertindak lebih humanis dan tidak represif terhadap masyarakat.
Saran untuk Polri tersebut diungkapkan M. Ryano Panjaitan dalam pernyataan tertulis pada hari Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Hadir di Pertandingan Pramusim NBA Jepang, Pertemuan Naomi Osaka dan Suga BTS Banjir Sorotan Netizen
"Sebaiknya Polri dan aparatur lainnya melakukan pelatihan-pelatihan lapangan," katanya.
"Hentikan tindakan represif kepada masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, pelatihan lapangan ini perlu dilakukan sebagai bentuk tanggapan tewasnya ratusan orang suporter sepak bola, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Peristiwa tersebut terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada hari Sabtu malam, 1 Oktober 2022.