Network
PR TASIKMALAYA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menggelar rapat virtual bersama PT LIB dan peserta Liga 1 dan 2 2002, Selasa, 2 Juni 2020.
Rapat tersebut kembali membahas soal kelanjutan musim kompetisi 2020 yang tertunda kerena adanya wabah virus corona, yang memaksa memberhentikan seluruh sektor, termasuk sepakbola.
Baca Juga: Pilih Masuk Angkatan Laut, Aktor Park Bo Gum akan Jalani Wajib Militer
Rapat virtual yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, memberikan beberapa opsi demi berlangsungnya kembali hajat hidup sepakbola Indonesia.
"Hari ini PSSI memberikan opsi-opsi kepada klub Liga 1 dan 2 terkait kelanjutan kompetisi. Jadi keputusan tetap di rapat Komite Eksekutif. Seperti Liga 1 dimulai bulan September atau Oktober.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Petugas Rapid Tes Jarang Mengganti Sarung Tangan dan Bisa Tularkan Covid-19?
Setelah itu ,terkait nominal penambahan subsidi, dan pertandingan dimainkan di Pulau Jawa, konsep degradasi dan promosi," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI.
Lanjut Yunus, opsi dilanjutkannya musim kompetisi karena melihat gelaran ajang olahraga besar bagi Timnas Indonesia, yakni Piala Dunia U-20 2021 mendatang yang akan digelar di Tanah Air.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, 600 Lebih Calon Haji Asal Kota Tasikmalaya Batal Berangkat
"Untuk Liga 2, PSSI menawarkan opsi home turnamen, sistem formatnya dibagi empat grup dengan masing-masing grup enam tim. Dimulai sekitar bulan Oktober.
"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," tambahnya.
Baca Juga: Pastikan Covid-19 Sudah Terkendali, Pemkot Tasikmalaya Segera Lakukan Rapid Test Massal
PSSI juga melakukan diskusi bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
Bersama APPI dan APSSI, PSSI akan menyiapkan payung hukum bagi pemain dan pelatih terakit kontrak.
Baca Juga: Calon Jemaah Mengaku Kecewa Soal Keputusan Pembatalan Ibadah Haji, Masih Berharap Bisa Dilaksanakan
Tak hanya itu, PSSI juga berkoordinasi bersama Menpora, Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Kesehatan, Polri, dan stakeholder lainnya.
Disinggung soal kelanjutan kompetisi, PT Persib Bandung Bermatabat yang diwakili oleh Teddy Tjahjono mengatakan bahwa timnya mendukung penuh keputusan PSSI.
Baca Juga: Mengais Rezeki Demi Bertahan Hidup, Nelayan Cipatujah Terpaksa Jual Harta Benda
"Kompetisi nanti juga demi kepentingan lebih besar, yakni Timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
"Namun kompetisi nanti harus berlangsung dengan protokol yang ketat demi keselamatan semuanya," kata Teddy.***
