Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 49 Pelatih Utama Unit yang berada dibawah naungan Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya menerima Surat Keputusan.
SK tersebut diterima terkait legalitas keberadaan unit dari Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Barat.
Penyerahan SK dilaksanakan di kediaman Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya, Sabeumnim Agus Rolex pada Kamis 14 Mei 2020 malam.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Lambang Garuda akan Hilang akibat Tak Ada dalam Logo Bansos Presiden?
Momen penyerahan SK itu juga cukup spesial karena dihadiri Coach, Taufik Krisna, mantan pelatih Taekwondo pelatnas yang kini mengemban amanah selaku bidang Diklat dan Kepelatihan Pengprov I Jawa Barat.
"Makanya kami senang karena bisa sharing mengenai keilmuan terkait kepelatihan termasuk metode kepelatihan terkini," ujar Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasik, Sabeumnim Agus Rolex.
Tampak hadir pula Sekretaris Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Tasikmalaya, Sabeum Odoy, Wakil Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Sabeumnim Erry Jauhari, Mantan Keta Pencab Taekwondo Indonesia Kota Tasik Sabeumnim Slamet, Sabeum Ryan Yunandar, Sabeum Windi serta Sabeum Ilyas.
Baca Juga: Beda Aturan dengan Jabodetabek, Pemkot Bandung Tetap Larang Mudik Lokal
Acara bertambah spesial karena para pengurus Pengcab Taekwondo Indonesia juga berkesematan berbagi kebahagiaan karena bisa menyumbangkan bantuan berupa sembako untuk para pelatih utama di setiap unit itu.
"Pengcab dan seluruh stakeholder yang peduli perkembangan taekwondo berkewajiban untuk tetap memberi perhatian dan kepedulian bagi para pelatih yang cukup terdampak Pandemi Covid-19.
"Nah salah satunya dengan meberi sembako bagi para pelatih setelah sebelumnya jga kami membagikan sembako untuk puluhan pemulung," ujar Agus Rolex.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Refly Harun Sebut Jokowi Curang dalam Pilpres 2019? Simak Faktanya
Meski nilainya tidak terlalu besar, akan tetapi minimal bisa meringankan beban para pelatih. Sebagaimana diketahui aktivitas para pelatih terhenti akibat pandemi, sehingga keamanan dapur para pelatih juga ikut goyah karena tidak ada lagi honor.***
