Para pejabat mengatakan bahwa 16 hotel terapung juga akan dibangun, dengan total sekitar 1.600 kamar.
Baca Juga: Dianggap Berbeda dengan Awal Kemunculannya, Ayu Ting Ting: Makin Lam, Makin Lepas
Nuaimi mengatakan, inisiatif “Host a Fan” akan memberi pengunjung kesempatan untuk belajar tentang budaya Qatar.
“Kami adalah orang-orang yang ramah, dan ini akan diterapkan pada Piala Dunia juga,” kata Nuaimi.
Nuaimi mengatakan, meskipun alkohol bukan bagian dari budaya Qatar, minuman beralkohol akan tersedia di area yang telah ditentukan.
Baca Juga: Erdogan Memerintahkan untuk Mengusir 10 Duta Besar dari Turki karena Perlakuan Tidak Senonoh
Qatar juga menghadapi kritik atas perlakuannya terhadap pekerja migran, yang banyak di antaranya terlibat dalam persiapan Piala Dunia.
Masalah kematian pekerja sangat sensitif bagi Qatar, yang membantah laporan media tentang kematian yang dapat dihindari di antara pekerja migran yang sebagian besar berasal dari Asia Selatan.
Para pegiat menuduh majikan melakukan eksploitasi dan memaksa buruh untuk bekerja dalam kondisi berbahaya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Di Antara 3 Gambar ini, Manakah yang Menurutmu Bukan Keluarga Sebenarnya?