PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona yang melanda Tiongkok masih berlangsung hingga kini. Seluruh warga Tiongkok mendapat batasan perjalanan dari kebanyakan negara di dunia.
Pun begitu, pembatasan perjalanan ini memberi efek terhadap dunia olahraga Tiongkok, salah satunya adalah bulutangkis.
Bahkan baru-baru ini, sejumlah atlet bulutangkis asal Tiongkok mendapat larangan masuk ke Filipina sehingga terpaksa absen dalam pertandingan Badminton Asia Team Championship 2020.
Baca Juga: Primer Koperasi Darma Putra Galuh, Turut Sejahterakan Anggota TNI Brigif 13/1 Kostrad
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs resmi BWF, Asosiasi Badminton Tiongkok (CBA) telah mengonfirmasi bahwa seluruh atletnya dapat berpartisipasi dalam kejuaraan bulutangkis di wilayah Eropa seiring dengan tidak adanya larangan dari pemerintah Inggris terhadap warga Tiongkok.
Asosiasi Badminton Tiongkok merilis pernyataan resmi yang menegaskan bahwa seluruh atlet Tiongkok dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terinfeksi Covid-19. Terlebih, seluruh atlet Tiongkok memang sudah berada di Inggris untuk pelatihan khusus menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
“Sejak wabah Coronavirus, ada perhatian besar apakah tim Tiongkok dapat melatih dan berpartisipasi dalam turnamen. Kami ingin menjelaskan bahwa anggota Tim Bulutangkis Tiongkok sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi.
“Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk pelatihan sejak minggu lalu dan sisanya tetap di Beijing mengajukan visa Inggris. Tim bulu tangkis Tiongkok akan terus berpartisipasi dalam berbagai turnamen termasuk YONEX German Open 2020, YONEX All England Open 2020, dan YONEX Swiss Open 2020.
Baca Juga: Beredar Video Pengemasan Masker Merk Solida yang Diinjak-injak dan Diduduki, Cek Fakta Sebenarnya
“Dengan Jerman Open yang akan dimulai, tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman. Partisipasi pemain yang masih di Beijing tergantung pada penerbitan visa.
"CBA dengan bantuan BWF dan pihak lain bekerja untuk memastikan kehadiran mereka di turnamen ini. Sementara wabah Coronavirus telah membawa kesulitan pada perencanaan dan pengelolaan Tim Tiongkok, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Baca Juga: Quaden Bayles Bocah Australia Korban Bullying, Dapatkan Banyak Galangan Dana Setelah Videonya Viral
"Ini adalah tahap kritis untuk mengamankan kualifikasi untuk Pertandingan Olimpiade dan Tim Bulu Tangkis Tiongkok tidak akan berusaha keras untuk lolos dan memberikan penampilan bagus di Olimpiade," rilisan pernyataan resmi Asosiasi Badminton Tiongkok.
Atas konfirmasi dari Asosiasi Badminton Tiongkok tersebut, BWF sebagai pusat dari organisasi badminton seluruh dunia amat menyambut baik hal tersebut.
Baca Juga: Viral Video Bocah Minta Diakhiri Hidupnya Karena Di-bully, Putra Donald Trump Ikut Angkat Bicara
Pihaknya akan berusaha memberikan prioritas utama pada kesejahteraan seluruh rombongan, baik deretan pemain maupun tim ofisial. Adapun German Open akan segera dimulai pada 3 Maret 2020 di Mülheim an der Ruhr.***