Network
PR TASIKMALAYA - Politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon sejak beberapa waktu terakhir seringkali terlibat adu pendapat dengan Menkopolhumkam Mahfud MD terkait beberapa isu yang terjadi.
Diketahui, beberapa saat lalu ia juga turut memberikan komentar terkait dua tahanan Bareskrim Polri yang dinyatakan positif Covid-19, salah satunya Jumhur Hidayat dan Sugi Nur Rahardja atau yang lebih dikenal Gus Nur.
Sejak beberapa waktu lalu, Fadli Zon menyampaikan pendapatnya tentang pembebasan narapidana karena wabah Covid-19.
Baca Juga: Simak! Berikut Daftar Tenaga Honorer yang akan Mendapatkan Subsidi dari Kemendikbud
Namun, ia menilai belakang ini kepolisian melakukan berbagai penangkapan terhadap beberapa aktivis dan ulama yang dianggap kritis.
“Beberapa waktu lalu 30.000 narapidana dibebaskan karena wabah Covid. Belakangan ini malah menangkapi aktivitas dan ulama karena dianggap kritis,” tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter pribadinya @fadlizon, Senin, 16 November 2020.
Dalam cuitan lain, Fadli Zon juga mempertanyakan tentang siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Bahkan dalam cuitannya tersebut ia menyebut akun Twiter Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Baca Juga: Tanggapi Kegiatan yang Sebabkan Kerumunan, Tompi: Ga Enak Kena Covid-19!
"Siapa yang tanggung jawab mereka sekarang tertular Covid-19? @mohmahfudmd, @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI,” tulis Fadli.
