PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief menanggapi sikap dan potensi yang dimiliki Habib Rizieq Shihab (HRS).
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi menyebut jika Imam Besar FPI itu punya kesempatan yang sama dengan Megawati Soekarnoputri.
Pria asal Bandar Lampung itu menilai, Ketua Umum PDIP itu menyudahi kedikatatoran yang bisa diteruskan oleh Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Stres saat Belajar di Rumah, Salah Satunya Memanjakan Diri
"Dulu Ibu Megawati seorang ibu tumah tangga, bukan politisi, tidak dikenal dunia pergerakan. Bahkan PDI disebut @budimandjatmiko sebagai partai borjuis kecil.
"Tapi sejarah memanggil Ibu Mega menyudahi kediktatoran. Saya tidak tahu apakah HRS mendapat kesempatan yang sama saat ini," tulis Andi Arief, Jumat, 13 November 2020.
Dulu Ibu Megawati seorang ibu tumah tangga, bukan politisi, tidak dikenal dunia pergerakan. Bahkan PDI disebut @budimandjatmiko sebagai partai borjuis kecil. Tapi sejarah memanggil Ibu Mega menyudahi kediktatoran. Saya tidak tahu apakah HRS mendapat kesempatan yang sama saat ini.— andi arief (@AndiArief__) November 13, 2020
Andi juga sempat menilai soal kepulangan Habib Rizieq minggu lalu yang diakuinya jumlah massa yang menjemputnya baru terjadi kali ini dalam sejarah.
Baca Juga: Korea Utara Berlakukan UU Anti Rokok, Kim Jon Un Justru Seorang Perokok Berat
"Boleh saja berdebat tentang HRS. Tapi soal jumlah masa fenomenal saat kepulangan dari Arab Saudi hari ini harus diakui dengan jujur memang baru hari ini terjadi.
"Soekarno sang Proklamator saja tak pernah diperlakukan begitu. Mudah2an ke depan situasi makin membaik," cuit Andi, Selasa, 10 November 2020.