Selain itu, ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergency juga telah siap sehingga memungkinkan negara ASEAN bersama-sama secara sukarela menyumbang cadangan pasokan kesehatan dengan standar WHO untuk darurat kesehatan sedangkan negara mitra juga dapat memberikan kontribusi.
Baca Juga: Ungkap Rasa Duka, Syarief Hasan Kutuk Ledakan Bom di Jeddah
Untuk ASEAN Travel Corridor Arrangment Framework, menurut Retno, hal tersebut merupakan inisiatif Indonesia untuk mengatur perjalanan bisnis dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Selanjutnya, Narrative of ASEAN Identity yang juga merupakan inisiatif dari Indonesia adalahakan mengokohkan kebanggaan dan jati diri bangsa bangsa ASEAN.
"Sekaligus akan mengokohkan 'dwi feeling' dari ASEAN dan dalam rangkaian pertemuan KTT ini teman-teman akan juga ditandatangani RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) oleh 15 negara," ungkap Retno.
Baca Juga: Tolak Diedukasi Prokes, Sebagian Orang Masih Anggap Pandemi Covid-19 Tidak Ada
Dalam pertemuan itu, Retno menyebutkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga hadir secara virtual.
"Dirjen WHO antara lain menyampaikan penghargaan terhadap respon ASEAN yang dinilai efektif dengan komitmen yang tinggi dan ASEAN terbuka untuk saling belajar.
"Selain itu Dirjen WHO menyambut baik berbagi inisiatif ASEAN antara lain ASEAN 'Comprehensif Recovery Framework dan ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies for Public Health Emergency," ungkapnya.
Baca Juga: Berikut Beberapa Penghargaan yang Diraih DKI Jakarta