Akan tetapi ia menyebut pemerintah justru melakukan kriminalisasi terhadap ulama.
"Sudah kita tawarkan kalau pemerintah mau duduk dengan para habaib, ulama, kami siap 24 jam kapan dimana silahkan tentukan tempat waktu kami datang sudah kita buka dari tahun 2017 tapi apa jawaban yang kita terima? Jawaban yang kita terima bukan pintu dialog, bukan rekonsiliasi yang kita dapatkan justru kriminalisasi ulama," terangnya. ***