PR TASIKMALAYA - Meningkatnya eskalasi hubungan bilateral Amerika Serikat bersama Tiongkok, tentu akan dikaitkan dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46.
Di bawah pemerintahan Donald Trump, perang dagang semakin panas, termasuk stabilitas di kawasan Laut China Selatan (LCS).
Sepekan lalu menjelang Pemilu Amerika Serikat, Trump mengutus Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengunjungi negara Asia, salah satunya Indonesia.
Baca Juga: Peringati Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran
Pompeo sempat menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, keamanan di kawasan LCS menjadi salah satu isu yang mencuat dalam pertemuan sehari Pompeo di Indonesia itu.
Menlu Retno Marsudi sempat menyampaikan harapan kepada Pompeo, untuk adanya investasi dari pebisnis Amerika Serikat di wilayah Pulau Natuna.
Baca Juga: Simak! Berikut Empat Jenis Skincare yang Harus Dihindari Selama Musim Dingin
Sedangkan, Mike Pompeo memberikan apresiasi terhadap kekuatan maritim Indonesia, yang menjaga kedaulatan negara di Pulau Natuna.
"Kami juga menyambut baik teladan yang telah ditetapkan Indonesia dengan tindakan tegas untuk menjaga kedaulatan maritimnya di sekitar Pulau Natuna,” ujar Pompeo.