“Apabila bendera Partai Ummat berwarna hitam, perisai tauhid juga berwarna hitam yang dilingkari warna keemasan, dengan bintang keemasan maka ilham itu datang dari kiswah Ka’bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas,” pungkasnya.
Ka’bah nampak anggun, mulia, dan berwibawa yang merupakan kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim a.s hingga akhir zaman.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tersedia Rupiah Menguat, Pengamat: Pemulihan Ekonomi Global
Perisai tauhid merupakan pancaran autentik dari kalimah syahadah kalimah thayyibah sekaligus kalimat pembebasan.
“Kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia, termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT,” tegasnya.
Amien mengimbau kepada seluruh kader Partai Ummat, agar senantiasa bekerja dan berjuang hanya untuk mencari ridha illahi, buka rida manusia.***