Resmi Tinggalkan PAN dan Kenalkan Logo Partai Ummat, Amien Rais: Didirikan untuk Lawan Kezaliman

- 10 November 2020, 18:53 WIB
AMIEN Rais.*
AMIEN Rais.* /ANTARA/

PR TASIKMALAYA – Amien Rais secara resmi memperkenalkan logo Partai Ummat yang baru didirikannya.

Logo Partai Ummat terdiri dari perisai tauhid, yang dimaksudkan agar Partai Ummat dapat memberikan dampak positif bagi bangsa Indonesia kedepannya.

“Di dada burung Garuda Pancasila, bintang adalah simbol dari Ketuhanan Yang Maha Esa," jelas Amien seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun YouTube Amien Rais Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Hanya 8 Provinsi Bebas Korupsi dari Tahun 2004-2020, KPK: Ada 2 Kepala Daerah yang Akan Ditangkap

"Kalimat tauhid dalam Islam disebut sebagai kalimat thayyibah, yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah, yaitu pohon indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi, sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa, memberikan manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya,” tambahnya.

Amien menjelaskan, kalimat tauhid disebut juga sebagai kalimatut-tahrir atau kalimat pembebasan, dengan artian membebaskan umat manusia dari belenggu penghambat kepada sesama manusia menjadi hanya penyembahan kepada Allah semata.

Selanjutnya, Amien menjelaskan bahwa rasul diutus Allah dengan membawa kitab dan neraca keadilan agar manusia dapat menegakkan keadilan.

Baca Juga: Kabar Baik! Meski Tal Masuk DPT Pilkada 2020 Masih Bisa Mencoblos, Simak Caranya

Oleh karenanya, motto perjuangan Partai Ummat untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

“Apabila bendera Partai Ummat berwarna hitam, perisai tauhid juga berwarna hitam yang dilingkari warna keemasan, dengan bintang keemasan maka ilham itu datang dari kiswah Ka’bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas,” pungkasnya.

Ka’bah nampak anggun, mulia, dan berwibawa yang merupakan kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim a.s hingga akhir zaman.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tersedia Rupiah Menguat, Pengamat: Pemulihan Ekonomi Global

Perisai tauhid merupakan pancaran autentik dari kalimah syahadah kalimah thayyibah sekaligus kalimat pembebasan.

“Kalimah syahadah harus mewarnai seluruh aspek kehidupan dan aktivitas manusia, termasuk kehidupan politik, kehidupan bernegara pada arah dan tujuan yang diridhai Allah SWT,” tegasnya.

Amien mengimbau kepada seluruh kader Partai Ummat, agar senantiasa bekerja dan berjuang hanya untuk mencari ridha illahi, buka rida manusia.***

 

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah