"Dan hak-hak konstitusional digunakan untuk mendapatkan pelayanan hukum yang terbaik," terang Ade menjelakan soal permasalahan Rizieq dan pemerintah bisa segera diatasi.
Baca Juga: Dorong Perekonomian, Peternak Sapi Gunungkidul Dapat Ilmu dari New Zealand
Namun, Ade juga berpendapat, kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air kini jangan dijadikan ajang pemerintah untuk mencari kesalahannya.
"Kedua juga tidak ada upaya untuk mencari cari kesalahan, karena Habib Rizieq yang suka berseberangan pendapat dengan pemerintah. Harus ada situasi yang sama-sama fair. Sehingga tidak ada kesan-kesan lain," ungkapnya.
Tak hanya dugaan chat porno, Rizieq juga sempat tersandung kasus mempelesetkan salam Sunda, 'Sampurasun', dan dugaan penghinaan terhadap Pancasila.
Baca Juga: Singgung Kebijakan Joe Biden, Menperin: Percaya Indonesia Penting di Mata Amerika
"Yang terjadi selama ini adalah perperangan opini, yang sifatnya faktual justru tidak terungkap. Ini momentumnya, kalau tidak segera diselesaikan, akan tetap menggantung menjadi opini yang simpang siur yang berpotensi menghadirkan keresahan di tengah masyarakat," pungkasnya.***