Penyebaran Hoaks di Indonesia Kian Masif, Polda Jawa Barat Membentuk Tim Khusus

- 6 November 2020, 13:00 WIB
 Ilustrasi berita bohong.
Ilustrasi berita bohong. //PIXABAY//memyselfaneye

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik vs Meningkatnya Pengangguran, Awal Dinamika Resesi Indonesia

Ia menjelaskan bahwa dalam memerangi hoaks tersebut, personel kepolisian harus bekerja ekstra hampir 24 jam untuk memantau atau cyber patrol media sosial.

Hal wajib dilakukan agar para anggota di tim khusus tersebut tidak ketinggalan informasi yang sedang ramai dibicarakan masyarakat dan berpotensi hoaks.

Kombes Pol. Erdi menjelaskan, berdasarkan laporan bulan Oktober 2020 pihaknya berhasil mengklarifikasi 196 hoaks dari total 241 pantauan hoaks yang diterimanya.

Rinciannya adalah 75 hoaks diklarifikasi pada periode 1-10 Oktober, lalu 84 klarifikasi pada 11-20 Oktober, dan 37 terklarifikasi pada 21-31 Oktober.

Baca Juga: Facebook Hapus Konten Seruan 'Hentikan Pencurian' Milik Pendukung Donald Trump

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tren penyebaran hoaks mengalami penurunan dan peningkatan, termasuk menjelang Pilkada ini banyak sekali peningkatan karena mungkin ada kepentingan pribadi dari berbagai pihak.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Tribratanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah