Waspada! Gunung Sinabung Erupsi Lagi hingga Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.000 Meter

- 6 November 2020, 08:10 WIB
Gunung Sinabung Erupsi.
Gunung Sinabung Erupsi. /www.karokab.go.id

PR TASIKMALAYA – Gunung Sinabung kembali erupsi dengan meluncurkan awan panas setinggi 2.000 meter mengarah ke timur, dan tenggara, pada Kamis 5 November 2020, sekira pukul 12.00 WIB.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin angin mengatakan bahwa tekanan asap kawah lemah, intensitas sedang hingga tebal tinggi sekira 200-300 meter.

"Selain itu, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-300 meter di atas puncak kawah," kata Natanail, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 6 November 2020 dari Antara.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kembali Minus, DPR RI Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui PEN

Ia menyebutkan jumlah awan panas guguran dua dengan amplitudo 120 mm, dan durasi 164-184 detik.

Cuaca terlihat cerah berawan dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara, serta suhu udara mencapai 17-27 derajat Celcius.

Sebelumnya, Gunung Sinabung erupsi pada Rabu (4/11) sekitar pukul 12.00 WIB dengan meluncurkan awan panas setinggi 1.500 meter mengarah ke timur dan tenggara.

Teramati guguran dengan jarak luncur 500-1.000 meter mengarah ke timur dan tenggara.

Baca Juga: Gunung Merapi Naik Status ke Siaga Level 3, Pemkab Sleman Terapkan Darurat Bencana

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah. Jumlah awan panas guguran 1 (satu) dengan amplitudo 120 mm, durasi 155 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.

Selanjutnya radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca Juga: Sebut Ada Upaya Kriminalisasi Jelang Kepulangan Habib Rizieq, FPI: ini Tidak Dibenarkan

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Antam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah