Minta Milenial Jangan Disalahkan, Fahri Hamzah Beri Pesan untuk Politikus dan Agamawan

- 2 November 2020, 10:06 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /facebook.com/FahriHamzahPage

Melanjutkan pernyataannya, Fahri mengatakan, kalau politikuslah yang diberi amanat untuk menjadi pendidik politik dan bangsa, diberi anggaran, akses kekuasaan, maupun uang negara untuk melakukan itu, harus menjadi panutan bagi generasi milenial, bukan sebaliknya.

Baca Juga: Andmesh hingga Nadin Amizah Bawa Hanyut Penonton Virtual Prambanan Jazz 2020

"Jadi amanat pertama adalah kepada para pemimpin politik. Kalau sekarang ini menyaksikan milenial galau dan tidak sesuai dengan pandangan-pandangan politisi, di satu sisi itu adalah watak dari sebuah perubahan.

"Namun, yang penting adalah apakah kita (politisi) sudah memberi contoh yang cukup sehingga ekspektasi tentang kaum milenial itu memadai," ungkapnya.

Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu menambahkan, amanat yang kedua adalah kepada tokoh dan agamawan.

Baca Juga: Nilai Omnibus Law Bawa Kemudahan, Bamsoet: Mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Sebab, kata dia, tokoh dan agamawan juga punya mekanisme dan medium untuk membimbing kaum milenial supaya mereka memegang jati dirinya, maupun tuntunannya di dalam melangkah ke depan.

"Jadi kaum milenial itu tidak bisa disalahkan. Mereka tumbuh dengan zaman, ada kompleksitas yang mempengaruhi mereka," tuturnya.

Oleh sebab itu, politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengingatkan, politisi tidak boleh menanyakan apa yang sudah generasi milenial lakukan.

Baca Juga: Diduga Timbulkan Kebencian SARA, Petinggi KAMI Ahmad Yani akan Diperiksa Polri

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah