PR TASIKMALAYA - Pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu, 1 November 2020 siang berdampak terhadap sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi.
Pemadaman listrik yang terjadi diakibatkan karena gangguan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi atau Sutet ketika hujan deras yang disertai petir terjadi
"Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah Sutet mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB," kata SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin, dikutip oleh Tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Emmanuel Macron, Jokowi: di Masa Pandemi Dunia Harus Bersatu
Beberapa wilayah di Jakarta yang mengalami pemadaman diantaranya wilayah Jakarta Timur, Jakarta selatan di Tebet, Mampang, dan Kebayoran untuk daerah Jakarta utara di Kemayoran Angke dan Jakarta Pusat di Kemayoran.
Sutet yang mengalami kerusakan terjadi pada sambungan Depok-Cobinong, Sutet Cinatu, Sutet Cawang, Sytet Tambun-Bekasi serta Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi atau Gitet di Cibinong.
"Estimasi beban padam mencapai 1.266 MW dengan frekuensi tertinggi 50.89 Hz," katanya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2020, Polri Tengah Tangani 50 Kasus Dugaan Tindak Pidana
Atas kejadian ini PLN menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan yang mengalami dampak pemadaman.