Tekan Angka Stunting, Kemenko PMK Ciptakan Program Bimbingan Keluarga

- 1 November 2020, 10:45 WIB
Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. //Dok Menko PMK

Muhadjir memaparkan lebih jauh, guna mempersiapkan rumah tangga baru yang sehat, matang secara ekonomi maupun mental, serta dapat menciptakan generasi yang baik.

Pemerintah telah memilih Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi leading sector penindakan stunting yang memprioritaskan pembangunan keluarga.

Muhadjir juga membeberkan, Kemenko PMK sudah menyediakan program bimbingan perkawinan (bimwin) secara holistik yang menyertakan seluruh kementerian dan stakeholder yang bersangkutan dalam pembangunan keluarga.

"Sekarang kita arahkan agar semua pihak terlibat dalam bimbingan perkawinan. Tidak hanya domain Kementerian Agama. Tetapi lebih esensial mencakup banyak hal, seperti kesehatan reproduksi, kesehatan rumah tangga, ekonomi keluarga, sanitasi keluarga dan seterusnya," katanya.

Baca Juga: Akui Tak Bermaksud Singgung Umat Muslim, Presiden Prancis: itu Tugas Kami Lindungi Kebebasan dan Hak

Muhadjir menerangkan keikutsertaan kementerian untuk kegiatan bimbingan perkawinan ditujukan untuk menciptakan terbentuknya rumah tangga atau keluarga baru yang matang.

Di antaranya kolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk program pengembangan kecakapan kerja dan kartu prakerja bagi pengantin baru.

Kolaborasi bersama Kemenkop UKM untuk saluran modal dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pengantin baru.

"Ini dilakukan agar kita bisa siapkan rumah tangga indonesia betul-betul siap," ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 237 Peserta, Lulus Seleksi CPNS Kemenag Provinsi Aceh

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemenko PMK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah