Akui Tak Bermaksud Singgung Umat Muslim, Presiden Prancis: itu Tugas Kami Lindungi Kebebasan dan Hak

- 1 November 2020, 08:50 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. //Twitter

PR TASIKMALAYA - Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat suara terkait kecaman dunia atas komentar dirinya, soal penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad yang dinilai melukai umat Islam.

Macron mengatakan, bahwa dirinya dapat memahami jika umat Islam dikejutkan oleh kartun tersebut yang dimuat ulang oleh mingguan Charlie Hebdo.

"Saya bisa mengerti bahwa orang bisa dikejutkan oleh karikatur itu, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa kekerasan bisa dibenarkan," kata Macron saat wawancara dengan saluran TV yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera, Sabtu 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan TNI oleh Peserta Club Moge, 13 Unit Harley Davidson Disita Polisi

Macron menilai, bahwa pernyataannya tak bermaksud menyinggung umat Islam.

"Saya menganggap itu tugas kami untuk melindungi kebebasan kami dan hak-hak kami," katanya.

Macron memicu protes di dunia Muslim setelah berkomentar kalau Prancis tetap mempertahankan kebebasan berpendapat lewat karikatur.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun bahkan ikut mengecam keras atas ucapan Macron yang dinilai telah melukai umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Tetap Bahagia dalam Fase 'Quarter Life Crisis', Simak Tips Berikut ini!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x