Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat

- 31 Oktober 2020, 13:30 WIB
GUNUNG Merapi meletus dua kali, Minggu, 21 Juni 2020 pagi.*
GUNUNG Merapi meletus dua kali, Minggu, 21 Juni 2020 pagi.* /ANTARA/

"Penghitungan volume kubah lava berdasarkan pengukuran menggunakan foto udara dengan drone pada 29 Oktober 2020 sebesar 200.000 meter kubik," ungkap Hanik.

Sementara itu, cuaca di sekitar Gunung Merapi pada umumnya cerah pada pagi hari, siang hingga malam hari berkabut, dan asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.

Baca Juga: Tanggapi Penyataan Presiden Prancis, DPP PKS: Kebebasan Berekspresi itu Ada Batasnya

Pada 28 Oktober 2020 pukul 08.10 WIB terdengar beberapa kali guguran dengan jarak luncur yang tidak teramati karena visual dominan berkabut.

Dengan status Gunung Merapi yang sampai saat ini masih waspada, ia meminta radius tiga km dari puncak Gunung Merapi agar tetap dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.

Selain itu, lanjut dia, guguran lava dan letusan eksplosif berpotensi menimbulkan hujan abu sehingga masyarakat di sekitar dihimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Baca Juga: Covid-19 Sebabkan Stress, Psikiater Ajak Masyarakat Tertawa Guna Tangkal Virus 

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," terangnya. ***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x