Tanggapi Penyataan Presiden Prancis, DPP PKS: Kebebasan Berekspresi itu Ada Batasnya

- 31 Oktober 2020, 10:50 WIB
Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta
Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta /DPR

PR TASIKMALAYA - Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta telah memberikan surat terbuka kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Surat tersebut telah diserahkan ke kantor Kedubes Prancis di Jakarta.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini berharap Presiden Prancis itu bisa meninjau kembali kebijakan dan ucapannya terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Wolves Vs Crystal Palace: Pertandingan Berakhir dengan Skor 2-0

Sukamta beranggap, kebebasan berekspresi juga memiliki batasnya.

"Kami menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang mulia yang kami hormati oleh seluruh umat di dunia," kata Sukamta, Sabtu 31 Oktober 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam RRI.

"Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW sama artinya menghina umat Islam dan itu akan menimbulkan kemarahan," sambungnya.

Baca Juga: Sering Berjerawat Setelah Menggunakan Masker? Simak! Berikut Penyebab dan Solusinya

Ia juga mengatakan, jika hal ini dibiarkan akan melanggar kebebasan berekspresi.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x