Bupati Subang: Nelayan Susah Cari Ikan di Laut karena Pembangunan Pelabuhan Patimban

- 30 Oktober 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi nelayan.
Ilustrasi nelayan. /Pixabay/Quan Nguyen Dang/

PR TASIKMALAYA – Melihat permasalahan yang muncul seiring dibangunya pelabuhan Patimban, Pemerintah Kabupaten Subang perlu ada diskusi lanjutkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Terkait masalah tersebut Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa di panggil Kang Jimat, hari Selasa 27 Oktober 2020, bersilaturahmi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kunjungan dalam rangka menyampaikan 17 Usulan Program prioritas di sektor perikanan Kabupaten Subang.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Beredar Foto Minuman Keras yang Telah Mendapatkan Label Halal MUI

Kedatangan Kang jimat diterima di Rumah Dinas Menteri di Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan.

Kang Jimat pun menyampaikan permasalahan – permasalahan yang muncul kepada Menteri Edhy Prabowo.

“Nelayan kita saat ini kesulitan mencari ikan dilaut karena dibangunnya Pelabuhan Patimban,” kata Kang Jimat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Jumat 30 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jabar.

“Saya berharap ada perhatian khusus dari Bapak Menteri untuk Nelayan di Kabupaten Subang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Subang menyampaikan 17 Usulan Program prioritas di sektor perikanan yaitu :

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Indonesia Sedang Diperebutkan Oleh Negara-Negara yang Bersiap Untuk Perang Dunia

Program perikanan tangkap

1. Pengembangan Armada Perikanan Tangkap di 4 (Empat) Kecamatan Pesisir.

2. Penguatan Ekonomi nelayan dan Perlindungan Nelayan di 4 (Empat) Kecamatan Pesisir.

3. Kawasan Kampung Nelayan di 2 (Dua) Desa

4. Pengembangan Usaha Garam Rakyat, 1 (Satu) Paket.

Program Perikanan Budi Daya Air Tawar

1. Pembentukan Kawasan Kampung Carvio Si Jawara (Kawasan Pendederan Benih Ikan Mas) di Kecamatan Pabuaran, seluas 500 Ha.

Baca Juga: Baru Melahirkan 22 Hari Sebelumnya, Istri Pejuang Azerbaijan Tewas Akibat Serangan Bom dari Armenia

2. Bioflok Ikan Lele dan Ikan Nila untuk 10 (Sepuluh ) Desa

3. Pembentukan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Ikan Nila di 3 (Tiga) Desa.

Program Perikanan Budi Daya Air Payau

1. Pengembangan Kawasan Udang Paname seluas 100 Ha di Dua Desa. (Desa Tegalurung dan Desa Muara)

2. Pengembangan Budidaya Bandeng PolaTradisional Plus seluas 200 Ha. (Desa Pangarengan, Desa Langensari dan Desa Blanakan)

3. Pengembangan Sentra Pendederan Benih Bandeng di Dua Desa. (Desa Pangarengan dan Desa Jayamukti)

4. Pengembangan Sentra Produksi Ikan Nila Salin, seluas 200 Ha. (Desa Anggasari dan Desa Jayamukti)

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Terdapat Minuman Keras yang Memiliki Label Halal?

Program Pengolahan dan Pemasaran

1. Pembangunan Sentra Produksi Hasil Olahan Ikan di 6 (Enam) Desa

2. Pengadaan Gudang Beku Ikan Portable di 2 (Dua) KUD

3. Pembangunan Outlet Pemasaran Produk Olahan di 2 (Dua) Desa

4. Pembangunan Pabrik Pengalengan Ikan 1 (Satu) Unit

5. Sarana Pemasaran Ikan Kendaraan Roda 4 (Empat) sebanyak 8 (Delapan) Unit

6. Sarana Pemasaran Ikan Kendaraan Roda 2 (Dua) sebanyak 14 (Empat belas) Unit

Terkait permasalahan yang disampaikan Bupati Subang, Menteri Perikanan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu nelayan dan meningkatkan potensi perikanan di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Tanggapi Sikap Presiden Prancis pada Umat Islam, Menag: Hina Simbol Agama Adalah Tindakan Kriminal

“Silahkan didata terlebih dahulu kebutuhan ril nelayan yang terdampak pelabuhan patimban, akan tetapi jangan sampai ada oknum nelayan yang memanfaatkan situasi tersebut,” kata Edhy.

Kadis Perikanan Kabupaten Subang Rahmat Effendi yang juga mendampingi Bupati Subang menyampaikan, selain potensi perikanan tangkap Kabupaten Subang juga memiliki Potensi di perikanan budi daya air payau dan air tawar.

“Kabupaten Subang memiliki 7.186 Ha lahan budi daya air payau dan 2.148 Ha lahan budi daya air tawar, potensi yang luat biasa besar untjk dikembangkan,” kata Rahmat.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah