Network
PR TASIKMALAYA – Kepala Kantor Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Nanang Sigit PH menjelaskan soal proses evakuasi enam orang nelayan dari perahu terbalik.
Enam nelayan itu dilaporkan selamat di perairan Bangko-Bangko, Lombok Barat
“Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa mengalami cedera di perairan Bangko-Bangko, sekitar 2,6 Nm dari Tanjung Pandanan,” jelas Nanang.
Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung dengan Petronas dan Bersiap Berpisah dengan ‘Keluarga’
Keenam nelayan itu adalah Isfan (55) yang berasal dari Jl. Gotong Royong, Ampenan. Selain itu, tiga orang lainnya berasal dari Pejanggik, Mataram atas nama Mesir (57), Suhedi (53).
Selanjutnya Safrudin (54), Daeng Marwan (52) yang berasal dari Gili Gede Indah, Sekotong Lombok Barat, dan Dul Majid (60) yang berasal dari Batu Layar, Lombok Barat.
“Semua korban yang berhasil dievakuasi tadi sore tersebut dibawa ke Pelabuhan Lembar, menggunakan kapal KMP Trimas laila, dan telah diserahkan ke pihak yang berwenang untuk ditangani lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga: Virus Corona Alami Mutasi, Para Ahli Meneliti Kaitannya dengan Penyebaran Virus yang Makin Mudah
Pukul 14.50 WITA, Basarnas Mataram menerima laporan kecelakaan kapal tersebut dari bapak Pariadi selaku anggota Srop Lembar.
Laporan yang diterima, bahwa ada sebuah perahu ketinting yang terbalik di perairan Bangko-Bangko dengan jumlah korban enam orang.
