Tak Sependapat dengan Megawati Perihal Kaum Milenial, Ketua DPP PKS: Mereka itu Aset Negeri

- 29 Oktober 2020, 19:14 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri .
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri . //ANTARA


PR TASIKMALAYA - Sebelumnya, saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020, Megawati mengakui dirinya pernah meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak terlalu memanjakan kaum milenial.

"Anak muda kita ini aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung?" ujar Megawati

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: 70 Persen Hutan Di Kalteng Diduga Telah Rusak, Walhi: Investor Harus Peduli Kelestarian Hutan

Terutama perihal Megawati yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial dan dinilai hanya tahu aksi demo saja.

"Tak tepat (pernyataan Megawati tersebut)," kata Mardani kepada wartawan, Kamis 29 Oktober 2020.

Menurut dia, dari sekian banyak milenial yang ikut demo, hanya segelintir oknum yang melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran halte busway pada aksi demo penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) beberapa waktu lalu.

"Perusak halte adalah oknum," tegasnya.

Baca Juga: Seorang Pasien Nekat Melompat Dari Lantai 5 Rumah Sakit, Polisi: Murni Kasus Bunuh Diri

Mardani menyebut, pada kenyataannya banyak kaum milenial bangsa ini memiliki karya yang patut dibanggakan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah