Sumpah Pemuda, Momen Pengusaha Jateng Bantu Buka Peluang Kerja

- 28 Oktober 2020, 21:36 WIB
Ilustrasi pengusaha UMKM. (Pikiran Rakyat)
Ilustrasi pengusaha UMKM. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

Saat ini, ia tengah mengembangkan fashion daily outfit, kasual ala anak muda. Namun, ada juga beberapa model gaun dan kebaya.

Baca Juga: Bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda, Megawati Resmikan 13 Kantor PDIP

“Saat ini ada tujuh karyawan di sini. Kami promosi lewat media sosial dan pasar online untuk jangkauan seluruh Indonesia. Untuk pesanan paling jauh datang dari Bali,” kata Dessy.

Baginya, pemuda saat ini jangan pernah takut ambil keputusan. Sebab, menurutnya, berawal dari hobi bisa menjadi hoki.

“Kalau menurut saya, sumpah pemuda itu menjadi moment. Jangan takut ambil keputusan. Berawal dari hobi bisa menjadi hoki,” ucap Dessy.

Baca Juga: Sindir Presiden Prancis, Menlu Malaysia: Kami Mengutuk Retorika yang Hasut Tindakan Provokatif

Berbeda lagi dengan Ririn Maulida, yang harus menerima kenyataan pahit setelah di-PHK perusahan konveksi tempatnya bekerja, karena pandemi. Namun, itu tak menyurutkan semangat hidupnya.

Ririn Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal ini kemudian merintis usaha tas yang diberi nama “Griya Tas Kendal”.

“Saya pernah jadi admin di perusahaan konveksi. Setelah di-PHK saya buka usaha sendiri. Caranya saya promo di media sosial dan bekerja sama dengan beberapa penjahit tas,” kata Ririn.

Baca Juga: Isi Liburan Pergi Ke Taman Hiburan Ancol? Mari Simak Aturan yang Diberlakukan!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x