PR TASIKMALAYA - Prambanan Jazz Festival memasuki tahun ke-6 sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015.
Namun, sayangnya acara tersebut terpaksa digelar secara virtual tahun ini, mengingat pandemi Covid-19 yang belum juga reda di Indonesia.
Pihak promotor, Rajawali Indonesia telah berupaya keras agar Prambanan Jazz Festival tetap dapat terselenggara secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Jumlah Polpulasi Komodo Meningkat Hingga 3.022 Individu, KLHK: Pengembangan Wisata Alam Dibatasi
Namun, karena lonjakan angka kasus Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat, membuat pihak penyelenggara hanya dapat mengantongi izin pertunjukan secara online.
Prambanan Jazz Festival merupakan perayaan musik berskala internasional tahunan yang diadakan di kompleks situs warisan budaya dunia Candi Prambanan, Yogyakarta.
Menjadi salah satu festival musik terbesar di Indonesia, Prambanan Jazz Festival ini mengusung konsep perpaduan dua mahakarya yakni, Music and Heritage.
Kehadirannya pun selalu dinantikan setiap tahunnya, karena selalu menghadirkan pengisi acara yang terkenal, termasuk musisi atau artis dari luar negeri.
Baca Juga: Protes Terhadap Perlakuan Aktivis Pro-Demokrasi, Anggota Parlemen Thai Thailand ‘Menebas’ Tangan