Terungkap! WNA Malaysia Jadi Otak Kejahatan Pembobolan Data Nasabah di Kota Padang

- 24 Oktober 2020, 17:44 WIB
Ilustrasi pembobolan ATM.
Ilustrasi pembobolan ATM. /Pixabay/mohamed_hasan

“Para pelaku ini terjerat kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dalam hal ini akses illegal pembobolan data nasabah,” kata Kapolresta Padang pada Jumat. 23 Oktober 2020.

Diketahui, otak dari kejahatan ini merupakan seorang Warga Neagar Asing (WNA) asal Malaysia.

“Mereka berlima ini merupakan orang Indonesia, perannya hanya sebagai eksekutor. Penghubung antara pelaku dengan seorang di sana itu adalah SDA, 34 tahun,” lanjutnya.

Sebanyak 81 data nasabah Bank BNI di Kota Padang telah berhasil dibobol oleh para pelaku.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Indonesia Punya Potensi Jadi Produsen Makanan Halal Terbesar di Dunia

Namun, sementara ini belum ada laporan masyarakat terkait pembobolan data ATMnya sehingga akan berkoordinasi dengan pihak Bank dan Mabes Polri.

Barang bukti yang diamankan terdiri dari enam kamera yang dilengkapi kartu memori, enam tempat keluar masuk kartu ATM (yang dipasang dua chip).

Kemudian, satu unit laptop merek HP, satu unit wireless, satu unit modem portable, dobletip, Cat Pylox, sejumlah kartu ATM, dan lem perekat.

Saat ini, para pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polresta Padang untuk proses penyidikan lebih lanjut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x