Fakta-Fakta Pembunuhan Kerabat Jokowi, Dipukul Benda Tumpul Hingga Ada Tersangka Tambahan

- 24 Oktober 2020, 13:25 WIB
Polisi berusaha menguak tabir kematian dari Yulia, warga kota Solo yang diketahui memiliki hubungan saudara dengan Presiden Joko Widodo.
Polisi berusaha menguak tabir kematian dari Yulia, warga kota Solo yang diketahui memiliki hubungan saudara dengan Presiden Joko Widodo. /RRI

PR TASIKMALAYA – Kepolisian akhirnya sukses mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Yulia, seorang ibu dua anak asal Solo, Jawa Tengah.

Yulia diduga dibunuh dengan cara dibakar di dalam mobil Daihatsu Xenia bernopol AD 1526 AE. Korban Yulia, diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Berikut tahapan ditemukannya jenazah wanita yang masih kerabat Jokowi tersebut.

Baca Juga: Konser Drive In ‘Tulus’ Tetap Berlangsung, POP: Venuenya Harus Pindah

Ditemukan Mobil Terbakar

Pada Selasa 20 Oktober 2020, malam hari, warga di Desa Sugihan, Bendosari, Sukoharjo melihat ada mobil terbakar di pinggir jalan.

Penemuan itu menggegerkan warga desa. Pada Rabu 21 Oktober 2020 pagi, polisi mulai melakukan olah kejadian perkara (olah TK).

Beberapa jam kemudian, identitas sosok mayat berjenis kelamin perempuan merupakan warga Solo yang ber-KTP Wonogiri berinisial YL (42).

Baca Juga: Rayakan HUT dengan Stand Up Comedy, Golkar : Salah Satu Cara Koreksi Politik

“Seorang perempuan karyawan swasta, informasinya sekarang tinggal di Pasar Kliwon Solo,” terang Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.

Masih Kerabat Jokowi

Korban Yulia ternyata masih berkerabat dengan keluarga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hal tersebut diungkap pria bernama Andi Wibowo, yang diketahui sepupu dari Jokowi.

“Iya, Bu Yulia kakak ipar saya,” beber Andi kepada wartawan.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Akibat Libur Panjang , KAI Tambah Perjalanan KA Jarak Jauh

Kurang 24 Jam Pelaku Ditangkap

Tak sampai 24 jam, pelaku pembunuhan terhadap Yulia pun berhasil diringkus oleh petugas kepolisian. Diketahui, pelaku berjumlah dua orang, dan merupakan rekan bisnis korban.

“Pelaku berinisial E atau Eko,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Wihastono.

Kombes Wihastono menuturkan pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis.

Baca Juga: Kembali Buka Layanan Tanpa Tatap Muka, BPJS: Harus Konsisten Jaga Pelayanan Sesuai Standar

Dipukul Linggis di Kandang Ayam

“Korban dibunuh di kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar,” ujar Kombes Wihastanto.

Pelaku ditangkap sekira pukul 03.00 dini hari. Sekarang pelaku berada di Polres Sukoharjo dan hingga saat tim inafis serta Lab Forensik (Labfor) berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, pelaku sengaja membakar mobil diduga karena ingin menghilangkan jejak. Tetapi, warga setempat langsung mematikan api . “Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga,” jelasnya.

Adanya Tersangka Tambahan

Baca Juga: Pelaku Penodong Terminal Tanjung Priok Satu Keluarga, Polisi: Pernah Lakukan Kejahatan yang Sama

yang memimpin konferensi pers di Mapolres Sukoharjo menjelaskan penyidik terus mengumpulkan bukti-bukti lain berkait kemungkinan adanya tersangka tambahan.

“Kita terus buktikan analisis forensik labfor dengan autopsi yang kita lakukan. Nanti kalau sudah jelas gelar perkara sampai rekontruksi dalam waktu dekat,” ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi kepada wartawan.

Menurutnya jika nanti ditemukan tersangka lain akan dilanjutkan pendalaman. Penyidik saat ini terus bekerja keras.

Ahmad Lutfi kembali memastikan bahwa pembunuhan sadis itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Baca Juga: Kerjasama Pegadaian dengan BNN untuk Berantas Penyalahgunaan Narkotika

Dihantam Benda Tumpul

Ahmad Lutfi kembali memaparkan, korban meregang nyawa setelah dihantam benda tumpul linggis di bagian kepala saat hendak menuju ke mobil dari kandang ayam di wilayah Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Bendosari.

Selanjutnya pelaku mengikat menggunakan lakban dan memasukkan ke mobil sebelum akhirnya dibakar di wilayah yang juga masih di Bendosari.

Hal senada juga dikatakan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas. Menurutnya, korban meregang nyawa diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.

“Jadi korban ini mengalami luka di kepala di antaranya trauma atau memar di rahang bagian kiri dan dahi. Dugaan trauma akibat benturan benda tajam yang kemudian dibakar di mobil,” papar Bambang Yugo.

Baca Juga: Pilkada 2020 Tetap Berlangsung, PKB : Lebih Baik Ditunda Idealnya Setelah Vaksin Covid-19 Ditemukan

Yugo memaparkan, dugaan pembunuhan telah terindikasi sejak awal olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dukuh Cendana, Sugihan, Bendosari, Sukoharjo.

Sosok Pelaku yang Keji

Tersangka pembunuhan Yulia (42). Satu pelaku yang baru diamankan ini berinisial Eko Prasetyo (30) warga Dukuh Ngesong RT 01/RW 02 Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari.

Eko mempunyai satu orang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Dalam kesehariannya, Eko tinggal di rumah mertuanya yang bernama Kamino Cipto Wiyono (63) di Dukuh Ngesong RT 01/RW 02 Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari.

Baca Juga: Banyak Lulusan Ponpes Berprestasi, Simak Beasiswa 1.000 Santri di 17 Provinsi

“Eko dijemput polisi menjelang subuh, pukul 02.30, polisinya banyak ada enam mobil,” ungkap Mertua Kamino yang mengaku kaget anak mantunya, Eko, dijemput polisi.

“Yulia teman bisnis anak saya, pernah mampir ke sini sekali,” katanya.

Sementara, pekerjaan utama Eko sebagai tehnisi di perusahaan pemasangan WiFi.

Kamino menunjukkan lokasi kandang ayam yang menjadi bisnis Eko dan Yulia. Lokasinya tidak jauh dari rumah mereka, yakni sekira 500 meter.

Baca Juga: Ungkap Kebahagiaan Bintangi The Swordsman, Joe Taslim: Gue Pencinta Cinema of Korea Dari Dulu

Terpantau di lokasi kandang ayam yang disebut menjadi lokasi pertama atau lokasi pembunuhan Yulia.

Bahkan garis polisi masih terpasang di dinding kandang yang terbuat dari bambu. Namun lokasi kandang sepi tidak ada penjaga dan jauh dari rumah warga.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x