Berbeda dengan Jokowi, Maruf Amin Malah Setuju Pilkada 2020 Ditunda

- 24 Oktober 2020, 08:30 WIB
WAPRES RI Maruf Amin
WAPRES RI Maruf Amin /ANTARA/.*/ANTARA

PR TASIKMALAYA – Maruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia menyatakan agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda.

Maruf Amin menilai, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 sebaiknya ditunda mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut Ma'ruf sampaikan ketika diwawancara Najwa Shihab di akun YouTube Najwa Shihab yang dipublikasikan Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Imbau Kelas Menengah Atas untuk Tunda Menabung, Ridwan Kamil: Perbanyak Belanja, Ibu-Ibu siaap?

“Saya kira kalau saya sih lebih baik ditunda,” ujar Maruf Amin saat ditanya Najwa Shihab terkait dengan pertanyaan seputar presiden dan wapres yang bersikeras tidak menunda Pilkada Serentak 2020.

Hal senada disampaikan juga oleh Daniel Johan selaku Ketua DPP PKB.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ditunda. Alasan penundaan agar menghindari potensi penularan virus Covid-19.

“Ya alasannya sederhana saja, Indonesia lagi fokus penyebaran pandemi, bagaimana penyebaran Covid-19 itu ditekan sebisa mungkin. Nah Pilkada itu membuat kita khawatir bahwa penyebarannya bukan semakin menurun, melainkan akan semakin meluas,” jelasnya.

Baca Juga: Buntut Skandal Djoko Tjandra, ICW Resmi Surati Jokowi Copot ST Burhanuddin

Daniel menambahkan, pelaksanaan Pilkada sebaiknya ditunda hingga vaksin Covid-19 hadir di Indonesia.

“Ya setidaknya dalam pemikiran kami, pemerintah juga yakin bahwa sekitar awal tahun itu vaksin sudah ada. Idealnya setelah vaksin itu ditemukan, sehingga Pilkada tidak menimbulkan dampak,” pungkasnya.

Namun Daniel menjelaskan, pernyataan tersebut merupakan masukan saja, bukan berarti partainya tidak sejalan dengan Presiden Jokowi.

“Ya bukan berseberangan, ini sebagai masukan,” ujarnya.

Baca Juga: Dipercaya Turunkan Tekanan Darah, Berikut Penjelasan Manfaat Buah-Buahan bagi Pengidap Hipertensi

Sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa Pilkada Serentak 2020 akan tetap berjalan, meski Indonesia berada dalam situasi pandemi.

“Penyelenggaraan Pilkada harus tetap dilakukan, dan tidak bisa menunggu sampai pandemic berakhir,” kata Jokowi menegaskan.

Jokowi berpendapat, tidak ada satupun negara yang mengetahui kapan berakhirnya pandemi Covid-19.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x