‘Kampanye Gemarikan’ Bentuk Peduli Pemerintah Cegah Stunting di Purbalingga

- 22 Oktober 2020, 21:30 WIB
Pembagian 500 paket Gemarikan untuk cegah stunting.
Pembagian 500 paket Gemarikan untuk cegah stunting. /Humas Jateng

Dengan begitu, derajat kesehatan measyarakat Purbalingga diharapkan dapat meningkat.

“Sekaligus di era pandemi ini sedikit banyak supaya warga dengan makan ikan akan lebih kebal terhadap serangan penyakit, dan mengarah pada pola hidup yang sehat,” kata Sediyono.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan, dari rencana program kegiatan dimiliki (APBD) tahun 2020 kegiatan pendistribusian paket Gemarikan hanya bisa mencukupi 500 paket untuk sembilan desa di lima kecamatan.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Berbasis Padat Karya Lewat Mangrove, Petani Bisa Dapat Rp8,5 Juta

Pemilihan desa sasaran disarkan pada jumlah anak yang mengalami stunting, sekaligus untuk mencegah adanya kasus baru.

Sebelumnya, pihak DKPP bersama dengan KKP (Kementerian Kelautan Perikanan) telah membagikan 500 paket Gemarikan di 14 desa di tujuh kecamatan.

Kolaborasi antar instansi terkait dengan kampanye Gemarikan juga dilakukan degan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Pada tanggal 4 November mendatang, kembali akan melakukan kegiatan pemberian bantuan paket Gemarikan. Kali ini kerja sama dengan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi. Kerja sama ini juga akan mengadakan kegiatan pemberian bantuan paket gemarikan sebanyak 100 paket di desa Candinata Kutasari,” tuturnya.

Baca Juga: BUMN Rombak Jajaran Direksi Bulog, Ubah Jumlah Redaksi Hingga Nomenklatur

Di samping itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana, menyampaikan jika tingkat kemiskinan terkait erat dengan angka kematian ibu dan anak, juga kelahiran stunting di suatu daerah.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah