Kaget Wagubnya Dilaporkan ke Bawaslu, Edy Rahmayadi: Kenapa Dia?

- 21 Oktober 2020, 19:47 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. /Twitter @RahmayadiEdy/

Akan tetapi, Edy mengatakan, sebagai gubernur, ia akan nertal dalam pilkada bertindak adil dan tidak memihak kemanapun untuk menjaga kondusifitas di Sumatera Utara.

"Karena saya Gubernur Sumatera Utara, saya akan bertindka adil, saya tak ke kanan tak ke kiri. Itu sikap saya, Anda bisa buktikan saya tak ke sana ke sini, supaya ini kondusif," ujarnya.

Sebagai pejabat, ia tidak dapat melarang siapapun ingin berfoto bersama.

Begitu pun dengan wakilnya yang foto bersama Bobby saat peletakan batu pertama salah satu rumah tahfiz beberapa waktu lalu.

"Sah-sah saja kan. Saya datang ke Belawan, ada yang nempel saya foto, tak tahu saya," pungkasnya.

Baca Juga: Simak Wilayah Jadetabek yang Rawan Kecelakaan, Paling Banyak di Jaktim dan Depok

Sebelumnya, tim kuasa hukum pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut satu Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN), melaporkan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah ke Bawaslu Medan.

Musa diduga mendukung pasangan nomor urut dua Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Koordinator Divisi Hukum Tim AMAN Muhammad Hatta mengatakan, Musa dilaporkan karena posisinya sebagai pejabat negara.

Pihaknya, mempersoalkan kehadiran Musa pada acara peresmian Rumah Tahfidzh Alquran Yayasan Tahfidzh Sumatera Utara di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat 16 Oktober 2020 lalu yang juga dihadiri Bobby Nasution.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x