1 .000 Startup Baru Ikut Program Hetero for Startup, Pemprov Jateng Siapkah Hadiah Rp 50 Juta

- 21 Oktober 2020, 13:08 WIB
: Dialog Hetero for Start Up yang tayang di Youtube Ganjar Pranowo, Selasa, 20 Oktober 2020.*
: Dialog Hetero for Start Up yang tayang di Youtube Ganjar Pranowo, Selasa, 20 Oktober 2020.* //Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar dialog Hetero for Start Up yang tayang di Youtube Ganjar Pranowo, Selasa, 20 Oktober 2020.

Upaya menggeliatkan bisnis di sekor usaha digital yang diinisiasi dengan program “Kembulan Digital: Hetero for Start Up” yang diikuti oleh 1.000 startup baru.

Menurut Ganjar, Hetero for Start Up merupakan ajang bagi anak muda agar bisa mengembangkan talenta kreatif dan inovatif. Sementara, peran pemerintah adalah memberi fasilitas.

Baca Juga: Pemprov Jabar Terima Penghargaan Penanganan Covid-19 di Pesantren

Kegiatan ini menargetkan 1.000 peserta dan bagi usaha start up (rintisan) yang terpilih akan mendapatkan total hadiah Rp50 juta.

“Harapannya agar, mereka bisa memanfaatkan peluang. Saat ini sedang sulit cari kerja, maka jadi pengusaha saja, dengan segala kemampuan yang dimiliki, kita fasilitasi,” kata Ganjar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu, 21 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.

Menurutnya, di tengah pandemi ini, pemuda perlu beradaptasi. Tidak lagi menjadi pegawai, akan tetapi bisa melihat peluang di sekitar.

Baca Juga: Komunikasi Politik Dinilai Lemah, Relawan Jokowi Minta Presiden Ganti Menteri

Pandemi Covid-19 yang memaksa orang tetap di rumah, juga perlu dilihat sebagai peluang.

Hal itu bisa dimanfaatkan melalui penggunaan teknologi informasi, seperti media sosial atau perpesanan instan.

“Kalau kemarin cara kita kerja melamar dan menunggu di rumah, sekarang lihat peluang apa sih yang orang butuhkan. Jemput pasar dengan digital.

Baca Juga: Pabrik Garam Industri Diharapkan Bangun Perekonomian Brebes

“Ada medsos, market place, grup WA, masuki dan bombardir agar kemudian marketing-nya makjleb sampai ke individu,” tambahnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Emma Rachmawati mengatakan, saat ini pekerjaan di ranah daring sangat menjanjikan.

Nantinya, dari ribuan peserta akan dipilih lima hingga sepuluh usaha rintisan yang akan didampingi.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Diresmikan, Pengamat: Petani Bisa Diuntungkan

“Kini pekerjaan paling menjanjikan digital, untuk yang offline itu kan tewas sementara. Kami inginnya anak muda yang baru lulus ini bergerak ke start up. Nantinya talent yang bagus akan kita dampingi terus,” kata Ganjar.

Co Founder Hetero Space Addi Ippe mengatakan, nantinya peserta Hetero for Start Up, akan diminta memaparkan permasalahan yang ada di sekitar mereka.

Mulai dari pendidikan, UMKM, pariwisata, logistik dan transportasi, serta gaya hidup, agrikultur, juga hiburan.

Baca Juga: Lihat UFO, Miley Cyrus Mengaku Pernah Kontak Mata dengan Alien

“Program ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda, yang berjuang menemukan solusi atas masalah pada ruang lingkup tertentu di Jawa Tengah, melalui start up digital,” kata Addi.

Ditambahkan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga 2021. Bekerja sama dengan Sampoerna, program ini menyediakan hadiah total Rp 50 juta.

“Untuk anak muda Jawa Tengah yang suka challenge silakan daftar melalui hetero.space/heteroforstartup,” tambahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x