PR TASIKMALAYA - Kedatangan Perdana Menteri Suga Yoshihide beserta Istrinya ke Republik Indonesia, memiliki beberapa tujuan untuk mempererat kerja sama antar negara.
Salah satunya, Jepang berharap Indonesia dapat membantu penyelesaian kasus penculikan warganya oleh Korea Utara pada tahun 1970-1980 silam.
Hal itu disampaikan PM Jepang Suga Yoshihide saat bertemu Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 20 Oktober 2020 sore.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
"Saya meminta kerjasama Indonesia agar isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara dapat segera diselesaikan," ujar Suga.
Suga juga mengatakan, kedua negara sepakat untuk bekerja sama secara erat sehubungan dengan isu-isu regional termasuk mengenai Korea Utara dan Laut Cina Selatan.
Ia melanjutkan, dirinya bersama Jokowi sepakat mengadakan pertemuan two-plus-two dalam waktu dekat.
Baca Juga: Hadapi Hidrometeorologi, BNPB Imbau Masyarakat Terapkan Mitigasi Bencana
Jepang juga akan bekerjasama dengan Indonesia untuk perdamaian dan kesejahteraan kawasan yang berlandaskan kemitraan strategis kedua negara, yang diperkokoh melalui kunjungan kenegaraan pada hari ini.
Suga yang didampingi sang istri itu bertemu dengan Jokowi yang didampingi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.