Terawan menjelaskan, dokter tak langsung memvonis pasien meninggal akibat terpapar virus corona, sebab ada pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Prioritaskan Bodebek, 9,1 Juta Orang Bakal Divaksinasi pada November-Desember 2020
“Menyatakan orang yang meninggal itu harus benar-benar kita pertanggung jawabkan di hadapan yang Maha Kuasa. Karena itu saya masih berpikiran yang positif, tidak ada seperti itu,” pungkasnya.***