Rumah Sakit Dituding Covidkan Pasien, Menkes: Kita Punya Nurani, Kalau Iya Dikatakan Iya

- 21 Oktober 2020, 11:45 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto /Tangkapan layar YouTube.com/ BNPB Indonesia

PR TASIKMALAYA - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto buka suara soal tudingan yang dilayangkan pada pihak rumah sakit.

Rumah sakit diduga kerap 'meng-covidkan' pasien yang meninggal dunia agar memperoleh anggaran dari pemerintah.

Hal senada juga sempat disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

Baca Juga: Jaga Kampung dan Anak, 1.000 Kelompok Masyarakat Deklarasi 'Jogo Suroboyo Damai'

Keduanya meminta agar pihak rumah sakit jujur soal data kematian pasien, hal itu sebagai upaya menekan keresahan masyarakat.

“Ini perlu diluruskan agar jangan sampai ini menguntungkan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari definisi itu,” tutur Moeldoko dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Moeldoko bahkan sempat menyebut jika orang sakit biasa atau kecelakaan, meninggal dunia karena Covid-19, padahal hasil tesnya negatif.

Baca Juga: Video Risma Beri Pesan Menyentuh Hati, Pelajar Pendemo Tolak UU Ciptaker Menangis

Menanggapi hal tersebut, Terawan akhirnya menjawab soal tudingan tersebut, dimana ia menjelaskan soal pengelamannya saat bekerja di rumah sakit.

“Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak,” jelas Terawan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x