Istilah Infodemi Sama Berbahayanya dengan Pandemi, Tercatat 2.020 Konten Hoax Sampai Oktober ini

- 20 Oktober 2020, 13:47 WIB
Ilustrasi berita bohong.
Ilustrasi berita bohong. //Pixabay/Gerd Altmann/

Semuel menyebut ada tiga bentuk infodemi yang beredar luas yakni misinformasi atau penyebaran informasi yang tidak tepat akibat adanya ketidaktahuan akan informasi yang tepat; disinformasi atau penyebaran informasi yang tidak tepat dan bersifat destruktif secara sengaja; dan malinformasi atau penyebaran informasi faktual untuk merugikan pihak-pihak tertentu.

Masih dari keterangannya, di tengah pandemi Covid-19, ketiga jenis gangguan informasi tersebut menyebabkan pemahaman masyarakat yang tidak lengkap tentang situasi dan prosedur medis yang tepat terkait Covid-19.

Hal ini tentunya berisiko menimbulkan stigma negatif terhadap rumah sakit, tenaga medis dan penyintas Covid-19, hingga keengganan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan yang telah disarankan.

Baca Juga: Berharap Tak Terjadi Kericuhan pada Demo Hari ini, Mahfud FD Peringatkan Kemunkinan Adanya Perusuh

Sementara itu, pemerintah terus berupaya meluruskan berbagai informasi yang salah berkaitan dengan pandemi. Hal itu dilakukan dengan menelusuri informasi hoax dan menerima aduan dari masyarakat.

“Kami selalu melakukan verifikasi tidak jadi tidak serta merta Pemerintah langsung mengambil tindakan tanpa memverifikasi. Kita selalu melakukan langkah-langkah verifikasi berkas itu dilakukan dengan beberapa pihak,” tutupnya.**

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah