Susun Strategi Penyaluran Vaksin Covid-19,  Berikut 6 Prioritas Kelompok Sasaran Penerima

- 16 Oktober 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. //PIXABAY//PhotoLisM

PR TASIKMALAYA - Memasuki bulan ke-8 dalam kondisi pandemi Covid-19, saat ini pemerintah tengah menyusun pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Dikutip dari laman Setkab pada Jumat, 16 Oktober 2020, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebutkan, akan ada 160 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan mendapatkan vaksin corona dengan total kenutuhan 320 juta dosis.

Baca Juga: Ungkap Tujuan Cetuskan Omnibus Law, Sofyan Djalil: Luruskan 79 UU yang Saling Bertentangan

Pemerintah terus melakukan koordinasi agar pembelian vaksin Covid-19 dari 3 perusahaan produsen bisa selesai tepat waktu.

Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang. Ketiga produsen itu yakni Cansino, G42 Sinopharm, dan Sinovac.

“Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis) dan seluruhnya awalnya akan bekerja sama dengan Bio Farma," ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.

Baca Juga: Sering Berkunjung ke Luar Negeri, Prabowo Subianto: Indonesia Banyak Tergantung dari sana

Sementara dengan Sinopharm, tahun 2020 akan ada sekitar 15 juta dosis. Kemudian dengan CanSino menjanjikan sekitar 100 ribu dosis di akhir Desember dan tahun depan sebesar 15 juta dosis.

Saat ini, Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN juga sedang melakukan negosiasi final dengan AstraZeneca untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin.

Berikut daftar 6 kelompok sasaran penerima vaksin Covid-19 di Indonesia:

Baca Juga: Disinggung Soal Mobil Dinas KPK, Febri Diansyah: Saya Senyum Saja

1. Tenaga medis, TNI/Polri, aparat hukum, dan pelayanan publik sebanyak 3,4 juta orang.

2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebanyak 5,6 juta orang.

3. Seluruh tokoh/tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai sederajat perguruan tinggi, sebanyak 4,3 juta orang.

4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2,3 juta penerima vaksin.

Baca Juga: Bongkar Keburukan Anies Baswedan, PSI: Ada 10 Kemunduran Tiga Tahun Memimpin Jakarta

5. Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 86 juta orang.

6. Masyarakat usia 19 hingga 59 tahun, sebesar 57 juta orang. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x