PR TASIKMALAYA – Bali diketahui memiliki potensi wisata yang terus berinovasi dan berkreativitas menghasilkan terobosan baru.
Sehingga, industri kreatif di Bali diharapkan terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Meski mengalami penurunan ekonomi, para pelaku industri kreatif tetap menghasilkan terobsan baru.
Baca Juga: Mengenal 'GeNose', Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan UGM
Dimana, mereka telah menghasilkan proyek startup, seperti aplikasi guiding (wisata) serta sejumlah proyek di sektor kepariwisataan lainnya.
Hal tersebut turut mengundang apresiasi dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih.
Menurutnya, hal itu merupakan suatu potensi yang inovatif dan menjanjikan dalam bisnis masa depan.
Baca Juga: Jaksa Penyidik Kasus Pingaki Diduga Langgar Etik, Komjak Bakal Periksa Laporan ICW
“Terutama saya lihat itu sudah ada beberapa aplikasi, utamanya untuk kepentingan wisata, ada saya melihat itu wisata desa, saya melihat itu ada guiding online, jadi sangat sangat kreatif mereka,” ujar Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih.