Angka Perceraian Tinggi, Kepala BKKBN: Judi Menimbulkan Cekcok dalam Keluarga

- 27 Juni 2024, 14:54 WIB
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo.
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

PR TASIKMALAYA - Tingginya angka perceraian di Indonesia saat ini, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, karena disebabkan oleh adanya praktik judi online yang semakin marak.

Dia menyebut bahwa akibat dari permainan tersebut, banyak keluarga yang akhirnya mengalami perseteruan di dalam internal keluarga itu sendiri. Sehingga dapat memicu adanya perceraian.

“Judi online ada implikasi terhadap keluarga. Hari ini perceraian tertinggi sebab ada cekcok kecil yang berkepanjangan dan judi saya yakin menimbulkan cekcok dalam keluarga,” katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis, 27 Juni 2024.

Sebagaimana dilaporkan dalam data, Hasto menyebut bahwa pemain judi berbasis daring tersebut didominasi oleh laki-laki. Dimana laki-laki seringkali menjadi titik tumpu dan penting dalam keluarga.

Baca Juga: 8 Cara Memotivasi Diri Sendiri untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat, Terapkan Strategi STRENGTH

Selain itu, judi yang dapat membuat manusia begitu candu dapat merusak pikiran. Sehingga laki-laki yang biasanya menjadi kepala keluarga atau anak laki-laki yang menjadi harapan keluarga, justru menjadi beban pikiran tambahan bagi keluarga.

“Pelaku judi mayoritas laki-laki, baik kepala rumah tangga maupun anak laki-laki akan menjadi toksik dan racun berbahaya bagi keluarga,” katanya menambahkan.

Saat ini, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, terdapat lebih dari 500.000 kasus perceraian di sepanjang tahun 2023. Angka tersebut kemudian menurut Hasto harus diantisipasi melalui BKKBN.

Karenanya, dia menjelaskan bahwa kini terdapat sebuah program untuk membina keluarga agar tetap hidup rukun, damai, dan sejahtera. Program tersebut juga memungkinkan setiap keluarga mengetahui gejala yang dapat merusak hubungan mereka.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah