PR TASIKMALAYA - The Indonesian Institute (TII) menyebut pengusungan pasangan Anies Baswedan-Mohamad Sohibul Iman dari PKS bisa timbulkan risiko dalam kontestasi Pilkada 2024.
Peneliti Bidang Politik TII Felia Primaresti memuji PKS melakukan itu namun dalam politik elektoral harus membentuk dukungan dengan pihak lain.
"Perlu diapresiasi bahwa keputusan ini merupakan sikap konsisten PKS. Akan tetapi, dalam politik elektoral, perlu membentuk dukungan dengan pihak lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan," kata dia pada 28 Juni 2024.
Ia melihat PKS memiliki rekam jejak sebagai partai yang tetap konsisten dengan nilai dari partainya dan tidak membuka kerja sama dengan pemerintahan.
Baca Juga: PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024
Melansir dari ANTARA, ia mengungkapkan PKS tetap berpegang teguh dengan prinsip yang dimiliki meskipun tidak mengikuti arus politik saat ini.
Dia menilai jika langkah PKS untuk mengusung Anies-Sohibul punya resiko yang tinggi karena partai tersebut berada di luar pemerintahan.
Alasannya PKS dari segi perolehan suara di Pemilu 2024 masih belum cukup untuk mengusung kader sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
"Kalau orientasi PKS untuk menang, jelas tidak bisa kalau jalan sendirian," ujarnya.