Network
PR TASIKMALAYA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom mengatakan bahwa dosen dan mahasiswa harus menjadi duta BNN dan memiliki peran dalam menyerukan antinarkotika serta melawan segala bentuk kejahatan terkait narkotika.
Karena menurut dirinya, jumlah dosen dan mahasiswa yang sangat banyak bisa dijadikan sebagai potensi besar untuk membangun dan meningkatkan rasa kesadaran para masyarakat dalam menggalakan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika).
"Potensi ini jangan dibiarkan menjadi pasar oleh produsen narkotika, tetapi potensi ini bisa digunakan untuk melawan produsen narkotika," ujar Marthinus dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, pada hari Kamis.
Potensi tersebut jangan diabaikan, karena dikhawatirkan kesempatan itu bisa dijadikan sebagai pasar oleh para produsen narkotika, diharapkan dosen dan mahasiswa bisa memanfaatkan sebaik mungkin potensi tersebut untuk melawan para pelaku produsen narkotika.
Baca Juga: Alami Kecelakaan dengan Kapal Kontainer di Selat Malaka, 5 Nelayan Asal Indonesia Dilaporkan Selamat
Dilansir dari ANTARA, setelah audiensi yang dilakukan pada bulan April lalu, BNN dan ADI telah sepakat untuk bersinergi dalam P4GN yang telah ditegaskan lewat penandatanganan nota kesepahaman, dan penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala BNN RI dan Ketua Umum ADI, Prof. Mohammed Ali Berawi.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh sejumlah pihak pemangku kepentingan seperti Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Lukman, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BNN, dan juga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan pengurus ADI.
Komjen Pol. Marthinus, memberikan apresiasi atas komitmen dan juga dukungan yang telah diberikan oleh ADI serta Kemendikbudristek. Dirinya juga mengajak kepada para dosen dan mahasiswa untuk senantiasa melawan kejahatan narkotika secara bersama-sama, dan ia juga berharap, dosen yang tergabung kedalam ADI mempunyai semangat dan motivasi yang yang sama dalam melakukan pencegahqn dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika yang bisa merugikan masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman BNN dengan ADI, menurut Kepala BNN RI, merupakan suatu kekuatan yang baru dalam menggerakkan dan menggalakkan sejumlah potensi civitas academica pada P4GN, ia pun berharap dengan kekuatan baru ini para generasi muda menjadi kokoh diatas pendirian mereka untuk tidak menggunakan narkotika, dan hal ini juga sebagai upaya untuk melindungi kemanusiaan para generasi muda.
