Masuk 5 Besar Kategori Udara Terburuk di Dunia pada Rabu, 29 Mei 2024, Jakarta Ada di Urutan Keempat

- 29 Mei 2024, 11:52 WIB
Ilustrasi udara Jakarta.
Ilustrasi udara Jakarta. /Antara/Galih Pradipta/

PR TASIKMALAYA - Pada Rabu pagi, 29 Mei 2024, dilaporkan bahwa kualitas udara Jakarta berada di peringkat keempat dalam lima kota udara terburuk di dunia.

Pada Pukul 7.00 WIB, berdasarkan data situs pemantauan kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada angka 164 atau masuk kategori "tidak sehat".

Diagram tersebut menjelaskan kategori tingkat kualitas udara yang berbahaya bagi kesehatan populasi sensitif, karena dapat membahayakan manusia dan populasi hewan yang sensitif atau menyebabkan kerusakan pada tanaman dan nilai estetika, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Sedangkan kualitas udara yang berada pada kategori sedang, artinya kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan namun mempengaruhi tanaman sensitif dan nilai estetika, dengan PM2.5 berkisar antara 51 hingga pada kisaran 100.

Baca Juga: Ingin Majukan Sepak Bola Putri Indonesia, Erick Thohir: Berani Bermimpi Itu Penting

Berikutnya, kategori baik adalah tingkat kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, tidak mempengaruhi tanaman, bangunan, atau nilai estetika, dan kisaran PM2.5 antara 0 dan 50.

Kemudian untuk kategori sangat tidak sehat adalah ketika kisaran PM2.5 berada di antara 200 dan 299, jika tidak, kualitas udara dapat mengganggu kesehatan banyak orang yang terpapar.

Terakhir, untuk kualitas udara yang berbahaya (300-500) atau secara umum dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi penduduk.

Kota-kota dengan kualitas udara terburuk adalah Lahore, Pakistan, pada angka 229, Bagdad, Irak, pada angka 185, dan Kinshasa, Kongo, pada angka 167.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah