PR TASIKMALAYA - Menghadapi pandemi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah berupaya menangani dengan mengeluarkan berbagai kebijakan.
Seperti halnya diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan diawal pandemi Covid-19, yang kini gencar menekankan PSBM.
"Setelah tujuh bulan banyak yang bisa kita pelajari dari wabah ini. Misalnya pembatasan sosial, saya kira harus kita sesuaikan.” kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 4 Oktober 2020.
Baca Juga: 7 Perusahaan Lakukan PHK Terbesar se-Dunia
Dikutip dari Warta Ekonomi, Joko Widodo menekankan pentingnya pembatasan sosial skala mikro atau mini lockdown atau biasa disingkat PSBM.
"Kita buat lebih terarah, spesifik, fokus, tajam, untuk mengatasi masalah covid tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat. Ini yang harus kita lakukan," tambahnya.
Meski ada penyesuaian kebijakan, Jokowi meminta agar masyarakat tak menganggap hal itu sebagai inkonsistensi.
Baca Juga: SADARI, Cara Mendeteksi Benjolan Sejak Dini pada Payudara
Pasalnya, apa yang dilakukan Pemerintah bagian dari upaya mencari cara terbaik untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Penyesuaian kebijakan itu jangan dianggap pemerintah mencla-mencle. Covid ini masalah baru. Seluruh dunia juga sama. Belum ada negara yang berani mengklaim sudah menemukan solusi yang terbaik.” lanjut Jokowi.