Jika di rumah orang tua masih memosisikan diri sebagai bos atau komandan yang senang memerintah, akan membuat anak-anak semakin tidak betah berada di rumah.
Baca Juga: Kelapa Sawit Dijadikan Biodiesel, Greenpeace: Emisinya Lebih Besar Ketimbang BBM
Karena itu, Kak Seto mendorong agar orang tua mulai menjadi sahabat dan teman bagi anak dengan mulai berdiskusi dan membicarakan berbagai hal.
"Sehingga anak merasa nyaman sekali berada di rumah. Mungkin itu kunci utamanya," ujarnya.
Selain itu, Kak Seto juga mendorong agar orang tua mendukung mengembangkan bakat anak dengan mengapresiasi potensi yang mereka miliki. Anak harus ditimbulkan perasaan gembira dan percaya diri.
Baca Juga: Buat Tak Percaya Diri? Intip Tips Ampuh Hilangkan Mata Panda
Ia mengatakan, apresiasi tidak hanya harus dilakukan dalam ranah akademik tapi juga potensi lain seperti menyanyi atau bakat anak lainnya.
"Paling tidak apresiasi dari orang tua terhadap potensi setiap anak yang berbeda. Anak ditumbuhkan rasa percaya diri, bangga menjadi diri sendiri karena ada apresiasi dari lingkungan keluarga," tegasnya.***