Meninggal karena Sakit Jantung Tidak Mengenal Usia, Yuk Kita Cegah Sejak Dini!

- 30 September 2020, 13:17 WIB
ILUSTRASI kesehatan jantung.*
ILUSTRASI kesehatan jantung.* //Pixabay/ Shafin Al Asad Protic

PR TASIKMALAYA - Peringatan hari jantung sedunia yang jatuh pada hari kemarin 29 September 2020, merupakan ajakan akan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan jantung.

Di Indonesia sendiri penyakit jantung dan kardiovaskular merupakan penyakit katastropik yang menempati posisi tertinggi sebesar 26,4%.

Ini berarti satu dari setiap empat orang yang meninggal di Indonesia adalah akibat penyakit jantung dan kardiovaskular.

Baca Juga: Menanti Debat Pertama Donald Trump dan Joe Biden untuk Pemilihan Presiden, Dollar AS Melemah

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia adalah 1,5% berarti setiap 15 orang dari 1,000 penduduk Indonesia sudah terdiagnosa penyakit jantung dan kardiovaskular.

Di tahun 2017 penyakit jantung dan kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia yaitu sebesar 17,79 juta jiwa.

Penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner terjadi akibat adanya penyumbatan pada aliran darah arteri ke jantung.

Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Dipenuhi Pasien, Hotel di Tasikmalaya Jadi Alternatif

Pembuluh darah utama yang memasok darah, oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi rusak.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Herstory.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x