Jaksel Lebih Bersih Selama Libur Lebaran, Produksi Sampah Turun 500 Ton Sehari

- 17 April 2024, 12:40 WIB
Sejumlah pemulung tengah mencari sampah yang bisa dijual di TPA Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Sejumlah pemulung tengah mencari sampah yang bisa dijual di TPA Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. /Tati/KC/

PR TASIKMALAYA - Selama libur Idul Fitri atau Lebaran 2024, produksi sampah di Jakarta Selatan mengalami penurunan yang signifikan.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan (Sudin LH Jaksel), Mohamad Amin, mengatkan bahwa produksi sampah turun sebanyak 500 ton per hari dibandingkan dengan hari biasa.

Biasanya, produksi sampah di Jaksel mencapai 1.500 ton per hari. Namun, pada momen Lebaran 2024 menurun menjadi hanya 1.000 ton per har.

Dari 10 kecamatan yang berada di Jaksel, Kebayoran Lama adalah kecamatan yang mencatatkan produksi sampah paling banyak saat libur Lebaran.

Baca Juga: Arus Balik di Jalur Laut: Ada 70 Ribu Penumpang yang Tiba di Pelabuhan Merak

"Kecamatan dengan produksi sampah terbanyak selama libur Lebaran adalah Kecamatan Kebayoran Lama," kata Amin pada Selasa, 16 April 2024, dikutip dari ANTARA.

Menurut Amin, penurunan ini dipengaruhi oleh banyaknya warga yang melakukan mudik ke kampung halaman, sehingga aktivitas di wilayah Jaksel berkurang.

Periode libur Lebaran 2024 berlangsung dari tanggal 6 hingga 15 April 2024. Selama periode ini, total 1.200 petugas disiagakan di 10 kecamatan Jaksel.

Mereka bertugas untuk mengelola dan membersihkan sampah yang dihasilkan selama libur Lebaran. Selain itu, terdapat 334 armada pengangkutan sampah yang beroperasi untuk mengangkut sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x