Ikuti Anjuran WHO, Indonesia Berencana Gunakan Tes Cepat Berbasis Antigen

- 1 Oktober 2020, 21:34 WIB
Sejumlah warga menunggu panggilan untuk dilakukan rapid test antigen
Sejumlah warga menunggu panggilan untuk dilakukan rapid test antigen /

“Kami telah memohon untuk bisa dapat pertimbangan mendapatkan bantuan WHO untuk tes cepat ini agar kita bisa mendeteksi lebih cepat dari kasus atau masyarakat yang menderita Covid-19,” lanjut Wiku.

Baca Juga: Tangerang Raya Sumbang Angka Tertinggi Kasus Positif Covid-19 di Banten

Rapid test antigen merupakan tes cepat yang ditujukkan untuk menditeksi keberadaan antigen virus SARS-CoV-2 pada sampel, yang berasal dari saluran pernapasan.

Antigen akan terdeteksi ketika virus bereplikasi. Tes cepat antigen paling optimal dilakukan ketika seseorang baru saja terinfeksi.

Sebab sebelum antibodi seseorang muncul untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Selanjutnya, antigen berperan mempelajarinya, keberadaan antigen tersebut yang dideteksi.

Baca Juga: Realisasikan Program ABC, 99 Sekuriti Dilantik jadi Petugas Protokol Kesehatan Covid-19

Namun, seperti halnya rapid tes, tes antigen memiliki peluang keliru untuk mendeteksi. Bisa saja yang dipelajari antigen bukan SARS-CoV-2, melainkan virus lain seperti influenza.

Sementara itu, rapid tes merupakan tes cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah.

Berdasarkan penelitian, respon antibodi pada sebagian besar pasien Covid-19 baru muncul pada pekan kedua, setelah infeksi.

Baca Juga: Ekonomi Masih Belum Stabil, Rupiah Menguat Ditopang Sentimen Global Ekonomi AS

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x